PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mendapat angin segar usai mendatangkan Ignis dari India. Meski jadi pendatang baru, market share mobil di kelas perkotaan itu saat ini mencapai 45,2 persen. Peminat terus bertumbuh, terlebih di momentum jelang Lebaran seperti sekarang ini.
Hal itu disampaikan Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS. Kata dia, ini merupakan pencapaian yang sangat baik untuk ukuran sebuah produk baru Suzuki. “Kemudian, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dari sejak launching sampai dengan 15 Juni kemarin sudah terima 7.449 unit (inden). Yang sudah kami realisasikan sampai Mei baru 2.715 unit (dari PT SIS ke diler-diler),” ujarnya saat ditemui di Jakarta.
Di Tanah Air, Ignis ditawarkan dalam dua varian, yakni GL manual yang dibanderol Rp139,5 juta, GX Rp159,5 juta, dan GX transmisi matik AGS Rp169,5 juta. Harga-harga itu bersatus on the road Jakarta. Lantas tipe apa yang paling jadi incaran konsumen?
Susanto Winarto, 4W National Sales Head PT SIS menuturkan, varian yang paling laku di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi adalah tipe tertinggi GX transmisi matik. City car dengan transmisi matik dipilih karena sesuai dengan kondisi jalanan perkotaan yang kerap dihantui kemacetan. Dengan transmisi matik, berkendara akan lebih mudah dan tak melelahkan.
“Untuk GX MT kontribusinya (dari total penjualan) 35 persen, jadi sisanya GL. Memang di kota besar Jabodetabek, GX AGS paling tinggi lebih 50 persen. Memang seperti yang kita prediksi, tiga sampai enam bulan konsumen yang kebutuhan untuk mobil kedua dan ketiga,” tuturnya.
Dari hasil survei PT SIS, peminat Ignis ternyata bukan orang yang pertama kali memiliki mobil, melainkan menjadikan sebagai mobil keduanya. “Banyak mereka membeli untuk anak-istri, jadi ini mobil kedua. Setelah enam bulan, kita akan lihat lagi dan kemungkinan komposisinya akan berubah,” sambungnya.
Posts
